Jumat, 07 Maret 2014

anak wedok

 alea rinjani agnandhira (28m)

entah kenapa tiba2 di jam kerja suka tiba2 inget anak wedok
yah ibu2 banget lah
wajar ya

dan memang baru 2hari ini ninggalin alea kerja (maksudnya adalah pamitan langsung di pagi hari
setelah seminggu full, saya cuti bisa main sama alea terus
dan setelah 15hari kami terpisah (alea ikut titi n akung di jawa)

saat tiba2 melow gini jadi inget beberapa celetukan anak wedok
 
titi (ibu saya) dan alea 

pada suatu hari di taksi (bersama titi, akung, saya, alea, dan tanteny)
al : "burung kaka tua..hinggap di jendela..titi sudah tua ..."
kami: "hahahhaaa..."
(si bocah pun dg polosnya mengganti kata nenek menjadi kata titi (read :panggilan utk nenek))

di lain hari setelah alea nginep di rumah ibu mertua saya
titi (ibu saya) : "alea tadi dari mana"
al : "dari titi"
titi : "titi sapa?"
al : "titi hayis (haris)"
(jeng..jeng.. kenapa bisa kebetulan banget, atau entah apa namanya itu. krn memang betul jawabnya, krn tidak tau itu titi sapa/titi yang mana. yaudah krn habis dari nenek (ibunya suami saya) dia jawab nya pun titi haris)


dan pada suatu pagi (termasuk agak sering)
saya : "dek, bangun ya. nda mau kerja lho"
al : "nda, sini nda..(sambil nepuk kasur) bubuk nda"
saya : "kok bobok? kan nda mau kerja. masa nda gak boleh kerja?"
al : "gak. sini nda..bobok nda"
(huwaaaa...rasanya itu..pengen nguyel2 sambil terharu)
......................soon ya nak. nda bisa berkarya dari rumah, jadi gak perlu ninggalin alea lagi..amien






Rabu, 26 Februari 2014

dan ini adalah ulangtahunku (setahun yang lalu)




mengenang kembali, setahun berlalu
pada tanggal yang sama (2 maret) tanpa rencana panjang, dapat merayakan pertambahan umur di pantai Mandalika, Lombok
sebuah perjalanan menyenangkan keluarga kecil kami
dan setahun berlalu, tepat hari ini bersyukur saya panjatkan atas umur yang tersisa kami pun dapat berkumpul di ponorogo (setelah hampir 3 minggu menjalani long distance mother-sip)
.......cerita tentang petualangan kami di tanah Rinjani akan kami ceritakan pada post selanjutnya


terimakasih abiw, alea
nda sayang kalian

Kamis, 20 Februari 2014

Abiwchan's Birthday Trip ... Sawarna

sunset pantai pasir putih sawarna

Berawal dari celetukan iseng di di kantor akhirnya eksekusi juga beli kupon traveling ke Sawarna. Harga yang di tawarkan pun cukup sebanding dengan fasilitas yang diperoleh. Sawarna memang cukup booming dibicarakan pada saat itu. Yoweslah akhirnya beli dan pergi kita. Dengan beberapa teman kantor dan beberapa teman random yang ketemu juga pada saat hari H keberangkatan, ternyata semuanya menyenangkan. 
Dijadwalkan berangkat, pada jumat malam sekitar jam 21.00 dg meeting point di Plaza Semanggi. 
Perjalanan selama kurang lebih 7 jam, dengan jalur yang luar biasa ( kalo yang udah pernah kesana pasti tau) di sepanjang jalan, saya terus berdoa supaya alea (13m) tidak menangis sehingga bisa mengganggu ketenangan yang lain di bus. Resiko krn dalam satu bus kita bareng beberapa orang yang memang baru ketemu di meeting point tsb.
Akhirnya usaha pun berhasil, sepanjajng jalan rewelnya alea masih kategori rendah, jadi gak sampe ganggu orang lain.
Sekitar jam 5.30 hari sabtu akhirnya nyammpe juga di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Melepas lelah sebentar di penginapan yang cukup bersih dan rapi (terutama toiletnya),  krn acara selanjutnya akan menuju Goa Lalay.

Pose di depan Jembatan Gantung ikon Sawarna

Menuju Goa Lalay memang melewati kampung dan persawahan. Karena memang Goa ini masih belum tersentuh fasilitas yang memadai. Kalo gak mau capek, ya naik ojek saja. Seperti yang saya lakukan, dg keadaan menggendong alea mending saya naik ojek saja.

Di pintu Goa Lalay (saya gak ikut masuk ke dalam, cukup menunggu sambil duduk di dekat mulut Goa)


Setelah mengunjungi Goa Lalay, beberapa orang berpetualang ke pantai2 lain di kawasan Sawarna. Dan kami memutuskan untuk balik ke penginapan untuk makan siang lalu tidur siang. Menjelang sore kami menuju Pantai Pasir Putih Sawarna (entah benar atau salah ya namanya). Pantai tersebut terletak tidak jauh dari penginapan. Kami menuju kesana dengan berjalan kaki, dengan tujuan mau melihat sunset.

 Lets play girl !

Suasana Pantai Pasir Putih yang masih alami, dengan pasir putih yang membentang pada garis pantai yang panjang sungguh menyenangkan untuk bermain pasir dan air. Namun perlu diketahui ombak pantai selatan yang besar mengharuskan kita tetap waspada dan hati-hati saat bermain air. Di pinggir-pinggir pantai juga banyak warung warga yang menjual makanan kecil dan kelapa muda asli. Harganya pun belum tercemar dengan tingkat komersialisme pengunjung pantai. (saat 2012 harga kelapa muda asli dalam buah/batok seharga 5000 saja).

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali kami sudah siap untuk mengunjungi Pantai Tanjung Layar. Pantai ini lebih jauh sedikit daripada pantai pasir putih, namun masih dalam satu wilayah. Kami pun memilih jalan kaki beramai-ramai untuk menuju Tanjung Layar.

 Alea bangun tidur langsung digendong menuju pantai.

Pagi di tanjung layar, ternyata sudah banyak orang. Mereka wisatawan yang sengaja menginap di tenda-tenda yang dibawa sendiri. Tenda-tenda didirikan di pinggir pantai dekat warung-warung penduduk. Pasir pantai nya lebih kasar jika dibandingkan dengan Pantai Pasir Putih, karena memang Tanjung Layar ini lebih berkarang/berbatu.                                                                             



Ide tiba-tiba muncul dari teman-teman untuk bikin surprised party tepung di pantai untuk abiwchan. Karena pas banget hari itu tanggal 15 Juli, suami saya ulang tahun.

  
Sampai di penginapan, surprised lain sudah menunggu. Saya sudah pesen ke agen travel untuk menyediakan kue ulang tahun. Wah senangnya, ide surprised party berjalan lancar dan menyenangkan. Selamat ulang tahun sayang, semoga umur abiw lebih berkah, diberikan kesehatan, rejeki halal, keluarga semakin bahagia dan sejahtera...amien

 
Sekitar jam 10an , rombongan bersiap-siap untuk pulang. Sebelum pulang kami mampir ke Pantai Karang Taraje dan makan siang di sana.

Di tengah jalan menuju Karang Taraje

Pantai Karang Taraje


Terimakasih Sawarna, kau berikan pengalaman yang indah bagi kami....




Rabu, 12 Februari 2014

-5 jam saja di Bandung-

Yup.. hanya 5 jam saja berada di Bandung, demi sebuah acara bernama Crafty Days. Crafty days ini merupakan even tahunan yg diadakan oleh Tobucil dan tahun ini, Crafty Days tahun ini memasuki usianya yang ke 8. Dan ini kedua kalinya saya datang ke Crafty Days. Tahun lalu, saya dan ipink (teman saya) ke Crafty Days trus ke Braga (mampir makan di Sumber Hidangan lantas ke Mie Reman).
Kali ini saya on single daybackpacker, berangkat dg Argo Parahiyangan jam 8.20, sampe St.Bandung sekitar jam 11.20 lantas saya berjalan kaki sekitar 850 meter ke Gedung Indonesia Menggugat.

 
Makan siang Mie Kocok Bandung Kaki Sapi H.Endan dan Es Jeruk di parkiran Kartika Sari Kebon Jukut
 
 Tempat berlangsungnya Crafty Days 8

 


 Salah satu favorite saya MakenLiving (saya beli cushion dan coaster)

 Story booth nya papermoon puppet (seni panggung boneka yg keren banget, saya seneng banget sempet nonton pertunjukannya di Jkt) 

Oleh2 crafty days kali ini 1 cushion nya Maken, plus coaster nya, Pounch Rajut nya byhandkinkin buat ibuku, tas kecil by Kiniakara, Tote Bag merchandise nya Crafty Days 8, dan Srikandinya Cemprut yg bernama Euis Rohayani.

 ini nih, salah satu hal yang bikin bandung itu keren

Nyesel banget gak nanya berapa harga kendi2 keramik bakar tersebut (di trotoar sekitar stasiun Bandung)


 Si Euis Rohayani on pictures.

Crafty Days emang cuma diadain dua hari, tapi asli keren banget. Beruntung bisa ngikutin Crafter Clinic dg narasumber Agung Wibowo dan Ria Nirwana. Beneran terinspirasi dan pengen segera mewujudkan project pribadi yang masih digodok.
amieeen...semoga next crafty days bisa ikutan buka lapak juga ...
fighting !!! 

Dan Jam 16.15 saya kembali ke Jakarta. 5 jam di Bandung yang awesome.

Minggu, 02 Februari 2014

Cirebon Dalam Tiga Hari_ep.3

hari ketiga tidak ada rencana kemanapun krn kami harus check out dan langsung berkereta siang menuju pulang
jadi pagi2 kami bangun, berjalan kaki menuju alun2 cirebon
sarapan dan berkemas untuk pulang


 masjid dan alun-alun cirebon

 alea dan ante


 keceriaan minggu pagi alun-alun cirebon

 rasanya mau menikmati roti toko itu (tapi sepagi itu masih belum buka tentunya)

 Balai Kota Cirebon

 alea on train

terimakasih cirebon, suatu saat kami akan berkunjung kembali